OctaFX_Official

Data Makroekonomi Inggris Diterbitkan di bawah Sorotan

FX:AUDUSD   Australian Dollar / U.S. Dollar
INFLASI DAN SUKU BUNGA
Selama minggu perdagangan berikutnya, perekonomian Inggris berada di bawah sorotan begitu perekonomian Inggris menerbitkan sejumlah besar data makroekonomi yang berdampak besar. Dengan Brexit yang ditunda hingga tanggal 31 Oktober, para trader dan investor akan sekali lagi memulai fokus mereka terhadap fundamental yang digarisbawahi di balik perekonomian Inggris.
Data inflasi global juga menjadi titik berat pada minggu ini karena kita akan menyaksikan penerbitan data dari perekonomian Swiss, India, Selandia Baru, Zona Eropa, Inggris, Kanada, dan Jepang. Kita juga akan melihat penerbitan angka PDB China dan Penjualan Ritel, Risalah Rapat Reserve Bank of Australia dan Data Ketenagakerjaan dan Pengangguran bulanan, yang datang dari perekonomian Australia.

Senin, 15 April, CHF Indeks Harga Produsen Swiss
Harga Produksi dan Impor diterbitkan oleh Swiss Federal Statistic Office dan merepresentasikan indikator utama, yang melacak jejak inflasi dalam harga produksi dan impor di Swiss. Angka-angka tersebut mewakili perubahan dalam indeks harga, yang dikombinasikan di antara produksi dan impor, mengalkulasikan perubahan dalam harga produksi dan harga impor, memberikan beban yang sesuai terhadap produk domestic dan impor.
Pasangan USDCHF hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.9980, kunci ketahanan berada pada level 1.0100 dan 1.0150.
Jika pasangan USDCHF bergerak di bawah level 0.9980, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 0.9945 dan 0.9910.

Selasa, 16 April, AUD Risalah Rapat RBA
Risalah Rapat Kebijakan Moneter Reserve Bank of Australia diterbitkan dua minggu setelah RBA memutuskan tingkat suku bunga mereka. Risalah Rapat RBA memberikan gambaran penuh atas diskusi kebijakan, termasuk faktor-faktor, yang memengaruhi keputusan para pembuat kebijakan dan perbedaan pandangan di antara para anggota RBA.
Pasangan AUDUSD bullish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7150, kunci ketahanan teknis berada pada level 0.7220 dan 0.7245.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di bawah level 0.7150, para penjual kemungkinan akan menjajal level 0.7080 dan 0.7000.

Rabu, 17 April, CNY PDB China
Produk Domestik Bruto China diterbitkan oleh National Bureau of Statistic of China dan mengukur pendapatan dan pengeluaran nasional dalam perekonomian negara. Produk Domestik Bruto setara dengan biaya yang dikeluarkan untuk seluruh produk akhir dan layanan, yang diproduksi di dalam China dalam periode waktu yang ditentukan. Ini merupakan indikator utama untuk kesehatan suatu perekonomian dan menjadi hal yang signifikan karena keseluruhan perekonomian China terus mengalami pelambatan.
Pasangan USDJPY bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.65, perolehan lebih jauh ke level 112.30 dan 113.10 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.65, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 111.30 dan 110.90.

Kamis, 18 April, GBP Penjualan Ritel Inggris
Data Penjualan Ritel Inggris diterbitkan oleh National Statistics dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan, yang sudah disesuaikan dengan inflasi pada tingkatan ritel sepanjang periode waktu yang ditetapkan. Angka-angka ini merepresentasikan sebuah indikator biaya yang dikeluarkan oleh para konsumen dalam perekonomian Inggris. Volume penjualan ritel yang lebih tinggi umumnya menunjukkan permintaan konsumen yang menguat, hasil ritel yang lebih tinggi, dan pertumbuhan ekonomi dalam perekonomian Inggris.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, perolehan lebih jauh ke level 1.3180 dan 1.3260 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di bawah level 1.3100, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 1.2980 dan 1.2840.


Jumat, 19 April, JPY CPI Nasional Jepang
Indeks Harga Konsumen (CPI) Nasional Jepang diterbitkan oleh Statistics Bureau dan mengukur perubahan dalam harga barang dan jasa dari sudut pandang konsumen. CPI merupakan indikator kunci, yang mengukur inflasi dan perubahan dalam tren pembelian. Oleh sebab itulah, angka-angka CPI terus dipantau oleh Bank of Japan. Sebuah peningkatan dalam Indeks Harga Konsumen mampu menentukan apakah Bank of Japan akan meningkatkan suku bunga mereka demi mengendalikan inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi atau tidak.
Pasangan AUDJPY hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 78.90, kerugian lebih jauh ke level 78.20 dan 77.50 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan AUDJPY diperdagangkan di atas level 78.90, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 80.50 dan 81.30.

Disclaimer

The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.