Jee_D

AALI: Sebuah Ilusi Yang Dibentangkan Oleh Institusi

Long
IDX:AALI   ASTRA AGRO LESTARI TBK
Harga CPO naik selama 3 minggu terakhir ini. Dan banyak orang dimarket mulai sekali lagi menaruh harapan terhadap kenaikan saham-saham CPO, seperti AALI ini misalnya dan inilah yang terjadi (yang terlihat di mata para trader retailer) bahwa AALI stop turun di 4140 dan kemudian mulai naik. Dan mulailah orang kemudian melakukan analisa ini dan itu dengan berbagai macam grafik, garis dan sebagainya untuk mencari pembenaran dari kenaikan harga ini. Padahal sebenarnya logikanya tidaklah ruwet.

Saya akan jelaskan.

Pertama, harga CPO di akhir Mei 2020 sudah menyentuh level 1982 dan ini sudah rendah, man. Kayak anda dapat Ipad terbaru harga Rp 3 juta, mau beli ga?

Ya, mau dong. Logika lha. Barang bagus. Harga murah, ya disambar lha. Tapi tidak semua orang kan tahu ada Ipad dijual dengan harga segitu. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengikuti Ipad, dan mengikuti pergerakan harganya bisa tahu ketika ada diskon seperti ini. Jadi, ketika CPO turun ke level 1982, dengan cepat para bandar CPO ini berebutan membelinya. Karena CPO masih dibutuhkan dunia, dan mereka tahu ini. Itulah alasan CPO naik.

Kedua, AALI ini juga barang bagus. Dikelola oleh managemen terbaik diIndonesia, tapi karena harga CPOnya tidak naik naik malahan nyungsep maka saham ini juga nyungsep. Dan bandar tahu, untuk menaikkan saham ini mereka butuh alasan. Dan itu adalah harga CPO. Kalau naik, mereka memakainya untuk menaikkan saham AALI, dan kalau turun, mereka memakai dasar yang sama untuk menurunkan AALI sehingga mereka bisa membelinya dengan harga murah. Jadi meski kenaikan harga CPO ini belum bisa memberikan kontribusi profit yang signifikan ke AALI, tapi, itu tidak masalah. Karena para bandar ini bisa tetap memakai alasan ini untuk memasang iklan. Menebarkan sebuah ilusi yang membangkitkan harapan para retailer untuk mendapatkan profit kalau membeli saham ini.

Yaitu saham yang dijual bandar kepada para retailer saat ini.

Apakah AALI bakalan naik?

Ya, tapi berhati-hati ketika mendekati harga 9500, atau ketika harga CPO berhenti naik. Karena disaat itulah, bandar kemungkinan akan membeli lagi saham ini. Dan berbeda dengan trader retailer yang sukanya beli di harga tinggi, para bandar ini pebisnis tulen. Mereka hanya mau beli saham di harga murah. Dan tidak heran saham yang sudah naik tinggi, akan diturunkan lagi supaya mereka bisa mengambilnya.

Dan siklus ilusi ini bakalan terus berulang. Kecuali anda mampu membaca order flow di chart, barulah anda bisa lepas dari ilusi ini.

-Jee


Disclaimer

The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.