Per hari ini, para investor di TradingView dapat melihat data finansial untuk saham-saham yang sedang diamati didalam chart. Analisis tren dalam perolehan, buka pandangan baru mengenai perolehan sebuah perusahaan dan lebih banyak lagi. Fitur ini memberikan data finansial yang diperlukan untuk mengevaluasi kondisi finansial dari sebuah perusahaan dan menentukan apakah sedang berada pada kondisi overvalue atau undervalue pada setiap orang.
Untuk memulainya, temukan tombol Finansial yang berada di bagian atas dari chart TradingView lalu klik:
Seluruh data finansial di TradignView di kelompokkan kedalam empat kategori utama: Laporan Pendapatan, Neraca Keuangan, Arus Uang, dan Rasio. Setelah menekan tombol Finansial di bagian atas dari chart, anda akan melihat sebuah jendela yang menampilkan keempat kategori tersebut beserta indikator-indikatornya untuk masing-masing kelompoknya. Disini anda dapat memilih dan memasukkan indikator seperti EPS dan EBITDA (ada di kelompok Laporan Pendapatan) atau rasio harga-ke-perolehan dan harga-ke-penjualan (ada pada kelompok Rasio).
Andapun dapat menggunakan dan membandingkan indikator finansial yang sama dari perusahaan yang berbeda di dalam chart yang sama. Untuk melakukannya, tekan tombol Pengaturan pada chart anda, masuk ke Input, dan tekan tombol untuk menambah Simbol Lainnya:
Dalam beberapa bulan kedepan, kami akan terus menambahkan lebih banyak indikator dan cara-cara untuk mengevaluasi sebuah perusahaan. Berikut adalah panduan lengkap mengenai masing-masing dari indikator fundamentalnya dan kami sangat tertarik untuk mengetahui bagaimana para investor menggunakannya:
Laporan Pendapatan
| Pendapatan Total | Bagian ini mewakili penjualan kotor dan pendapatan operasi lainnya dikurangi diskon, pengembalian, dan tunjangan. |
| Biaya Pendapatan, Total | Menyatakan jumlah dari Harga Pokok Penjualan – Tidak Termasuk Depresiasi & Amortisasi dan Depresiasi, Deplesi & Amortisasi. |
| Total Biaya Operasional | Merupakan jumlah semua biaya yang terkait dengan operasional. |
| Laba kotor | Bagian ini menggambarkan perbedaan antara penjualan atau pendapatan dan harga pokok penjualan dan penyusutan. Laba kotor = Pendapatan – Harga pokok penjualan termasuk D&A. |
| Penelitian & Pengembangan | Bidang ini mewakili semua biaya langsung dan tidak langsung terkait dengan proses pembuatan dan pengembangan, teknik, aplikasi dan produk yang baru yang memiliki potensi komersil. |
| Biaya Penjualan/ Umum/Admin, Total | Bidang ini mengembalikan Total Biaya Operasional: Pengembangan Penelitian ditambah Penjualan Umum dan Administrasi. |
| Pendapatan operasional | Bidang mewakili selisih antara penjualan dan total biaya operasi. |
| Pemasukan Bersih | Kolom ini menyatakan pendapatan bersih yang tersedia untuk EPS terdilusi penuh untuk periode dan tanggal yang diminta dalam mata uang lokal secara bawaannya. |
| EPS Terdilusi | Bidang ini menjabarkan Penghasilan Per Saham yang sepenuhnya terdilusi sebagaimana yang dilaporkan pada arsip perusahaan. |
| EBITDA | Bidang menjabarkan EBITDA (Pendapatan Operasional Ditambah Depresiasi & Amortisasi). Ini dihitung sebagai jumlah EBIT (Pendapatan Operasional) dan Depresiasi, Deplesi dan Amortisasi.
Jika Depresiasi, Deplesi, dan Amortisasi tidak tersedia, maka Depresiasi, Deplesi, dan Amortisasi (Arus Kas) akan digantikan. Catatan, mengingat sifat data yang termasuk kedalam perhitungan ini, rumus ini hanya akan mengembalikan data untuk perusahaan-perusahaan industri. |
Neraca Keuangan
| Total Aset | Bagian ini menjabarkan jumlah total aset lancar, piutang jangka panjang, investasi pada anak perusahaan yang tidak dikonsolidasi, investasi lain, pabrik dan peralatan properti bersih, aset pajak tangguhan, dan aset lainnya. |
| Hutang Jangka Panjang | Bagian Tidak Lancar dari Utang Jangka Panjang. Bagian ini mewakili semua kewajiban keuangan yang mengandung bunga, tidak termasuk bagian hutang jangka panjang saat ini, pensiun, pajak tangguhan dan hak minoritas. |
| Total Hutang | Total Hutang Jangka Panjang. Bagian ini mewakili semua bunga yang ditanggung dan kewajiban sewa dikapitalisasi. Ini adalah jumlah hutang jangka panjang dan jangka pendek. |
| Total Liabilitas | Bagian ini mewakili semua kewajiban jangka pendek dan jangka panjang yang diharapkan untuk dipenuhi oleh perusahaan. |
| Total Ekuitas | Bagian ini mewakili total ekuitas untuk peridoe dan tanggal yang diminta. |
| Total Liabilitas& Ekuitas pemegang saham | Bagian inimewakili jumlah total kewajiban, hak minoritas, cadangan non-ekuitas, saham preferen dan ekuitas umum. |
Arus Uang
| Uang dari Aktivitas Operasional | Mewakili uang bersih dari aktivitas operasional. |
| Uang dari Aktivitas Investasi | Mewakili uang bersih dari aktivitas investasi. |
| Uang dari Aktivitas Pembiayaan | Mewakili uang bersih dari aktivitas pembiayaan. |
| Arus Uang Bebas | Lapangan mewakili arus uang bebas untuk seluruh perusahaan. |
Rasio
| Pengembalian Ekuitas | Dikalkulasikan sebagai TTM Laba Bersih dibagi dengan dua periode fiskal rata-rata Total Saham Pemegang Saham. |
| Rasio Harga Buku | Dikalkulasikan sebagai Harga per saham dibagi dengan Nilai Buku per Saham. |
| Rasio Arus Kas Harga | Dikalkulasikan sebagai Harga per saham dibagi dengan Arus Kas Operasi per Saham. |
| Rasio Harga Penjualan | Dikalkulasikan sebagai harga persaham dibagi Penjualan Per Saham. |
| Rasio Harga Pendapatan | Dikalkulasikan sebagai Harga per saham dibagi dengan Perolehan Terdilusi per TTM Saham. |
| Kapitalisasi Pasar | Dikalkulasikan sebagai Harga persaham dikalikan Jumlah Saham tertunggak. |
| Yield Perolehan |
Dikalkulasikan sebagai Laba Terdilusi per TTM Saham dibagi dengan Harga per saham. |
Saat menggunakan data finansial, perlu diingat bahwa data finansial tersebut berasal dari laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan, misalnya arsip SEC. Terkadang sebuah perusahaan akan kehilangan suatu titik data tertentu selama periode waktu tertentu yang sering kali dikarenakan adanya perubahan data dari sumber utamanya. Hal ini dapat mempengaruhi ketersediaan data.
Perlu dicatat bahwa penyedia data kami, Factset, menggunakan metodologinya sendiri untuk mengumpulkan dan memproses data-data tersebut, itulah sebabnya indikator keuangan pada TradingView mungkin dapat berbeda dari indikator serupa yang disediakan oleh sumber yang lain. Anda dapat menemukan info lebih lanjut disini.
Terima kasih telah menjadi bagian dari TradingView dan harap beritahu kami apabila anda menyukai fitur baru ini!