KontanKontan

Musim Pembagian Dividen Tiba, Simak Emiten yang Tebar Dividen Gede

Memasuki Bulan Juni, musim pembagian dividen masih berlanjut. Beberapa emiten akan membagikan dividen dengan nilai jumbo, sementara beberapa emiten lain dengan porsi dividen yang menengah-kecil.

Beberapa emiten yang akan cum date pada Senin (5/6) antara lain PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) yang akan bagikan dividen Rp 50 per saham. PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) juga akan bagikan dividen Rp 963 per saham.

Sementara PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) akan membagikan dividen sebesar Rp 19,67 dengan jadwal cum date pada Selasa (6/6).

Disusul PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) yang akan cum date pada Rabu (7/6) dengan bagikan dividen Rp 10 per saham.

Di samping itu, beberapa emiten lain turut membagikan dividen jumbo seperti PT Telkom Indonesia (TLKM) dan PT Perusahaan Gas Negara (PGAS).

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga menyebut di antara emiten yang berencana membagikan dividen, TLKM merupakan salah satu emiten yang akan membagikan dividen jumbo.

TLKM akan membagikan dividen sebesar Rp 16,6 triliun atau 80% dari laba bersih 2022 atau Rp 167,59 setiap sahamnya. Adapun dividen yield yang diberikan adalah sebesar 4,06%.

TLKM

“Kalau kita berbicara dividen yield, maka semakin mendekati 5% akan semakin menarik, apalagi kalau bisa di atas 5%,” ujar Nico pada Kontan Rabu (31/5).

Oleh sebab itu, Nico mencermati dividen yield sebesar 4.06% tentu menjadi pemanis bagi saham TLKM.

Sama hanya dengan PGAS yang juga akan bagikan dividen jumbo senilai US$ 228,36 juta atau setara dengan 70% laba bersih dari PGAS atau Rp 141 per saham.

Secara fundamental, Nico menilai saham TLKM dan PGAS menarik untuk dikoleksi. Namun, Nico menekankan tujuan dari pelaku pasar dan investor tak kalah penting ketika membeli saham untuk jangka panjang atau hanya untuk mendapatkan dividen.

“Apabila membeli hanya untuk membagikan dividen, maka jual menjadi pilihan ketika moment dividen sudah selesai karena biasanya harganya mengalami penurunan,” tambah Nico.

Dengan itu, Nico mengimbau para investor untuk memperhatikan tujuan investasi agar tidak terjebak dalam dividen trap kedepannya.

Senada dengan Nico, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai pembagian dividen tentu merupakan aksi korporasi yang menarik bagi para investor.

Herditya menegaskan investor perlu memperhatikan tanggal cum dan ex dividen dalam musim pembagian dividen ini.

“Pelaku pasar juga harus dapat memperhatikan dari tanggal cum dan ex dividen agar tidak terkena dividen trap,” jelasnya.