ReutersReuters

Fitch Menurunkan Peringkat Pan Brothers ke ‘CCC-‘/’CCC-(idn)’ Karena Resiko Refinancing

(The following statement was released by the rating agency)

Fitch Ratings-Singapore/Jakarta-10 December 2020:

Fitch Ratings telah menurunkan Peringkat Jangka Panjang Issuer Default Rating (IDR) perusahaan manufaktur garmen Indonesia PT Pan Brothers Tbk (PB) ke ‘CCC-‘, dari ‘B-’. Fitch juga telah menurunkan peringkat obligasi tanpa jaminan PB sebesar USD171 juta dengan jatuh tempo Januari 2022 ke ‘CCC-‘ dari ‘B-‘ dengan Recovery Rating pada obligasi tetap di ‘RR4’. Pada saat bersamaan, Fitch Ratings Indonesia telah menurunkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PB ke ‘CCC-(idn)’ dari ‘BBB-(idn)’. Peringkat telah dikeluarkan dari Rating Watch Negatif (RWN), yang sebelumnya ditempatkan di RWN pada 23 Oktober 2020.

Penurunan peringkat merefleksikan peningkatan resiko refinancing pada PB terkait dengan fasilitas pinjaman sindikasi sebesar USD138,5 juta yang akan jatuh tempo pada 1 Februari 2021. Perusahaan telah membuat progres dalam melakukan perpanjangan pada pinjaman sindikasi dan mempertimbangkan opsi pendanaan alternatif, termasuk skema pinjaman modal kerja yang dijaminkan pemerintah, namun revisi pada rencana refinancing mengakibatkan penundaan pada waktu penyelesaian transaksi sehingga berada di luar batas waktu yang ditentukan pada sensitifitas peringkat PB untuk melakukan resolusi pada RWN.

Keputusan perusahaan untuk mengganti opsi dalam refinancing, dimana dapat memperbaiki profil jatuh tempo utang perusahaan secara signifikan, berakibat pada ketidakpastian mengenai waktu dari penyelesaian perpanjangan pinjaman sindikasi karena proses dalam mendapatkan persetujuan bertambah panjang. Penurunan peringkat merefleksikan resiko eksekusi yang tinggi karena ketidakpastian di pasar modal dan juga dalam kemampuan perusahaan dalam menyelesaikan transaksi dengan jangka waktu yang sangat pendek sebelum jatuh tempo pada Februari 2021.

Peringkat Nasional ‘CCC(idn)’ mencerminkan resiko gagal bayar yang tinggi relatif terhadap perusahaan atau surat utang lain di Indonesia.

FAKTOR-FAKTOR PENGGERAK PERINGKAT

Resiko Refinancing; Ekstensi Utang yang Tertunda: Penurunan peringkat merefleksikan peningkatan dalam resiko refinancing PB karena negosiasi dengan bank sindikasi masih berlanjut, walaupun ada revisi dalam strategi refinancing. Perubahan dalam strategi refinancing tersebut berakibat pada jangka waktu yang sangat pendek untuk menyelesaikan perpanjangan utang sindikasi sebelum jatuh tempo pada 1 Februari 2021.

Proposal pada Perpanjangan Pinjaman: PB sekarang mengajukan struktur ekstensi pinjaman baru “satu-tambah-satu”, dimana dapat memperpanjang jatuh tempo utang sindikasi selama dua tahun hingga akhir Januari 2023, dimana perpanjangan pada tahun kedua dari akhir Januari 2022 hingga akhir Januari 2023 bergantung pada kemampuan perusahaan untuk refinance atau restrukturisasi obligasinya sebesar USD171 juta yang jatuh tempo pada Januari 2022 ke jangka jatuh tempo yang lebih panjang. Perusahaan berencana untuk menerbitkan utang dari pasar modal di kuartal-I 2021 yang dananya sebagian besar akan digunakan untuk membayar utang sindikasi dan obligasi sebesar USD171 juta.

Rencana refinancing PB akan memperbaiki profil utang jatuh tempo perusahaan secara signifikan. Namun, ada resiko eksekusi dalam menyelesaikan refinancing utang bank secara tepat waktu dan resiko yang berhubungan dengan penerbitan utang di pasar modal.

Pendapatan yang Resilien Saat Pandemi: Bisnis PB memiliki performa yang baik, terutama dalam kondisi coronavirus. PB telah diuntungkan dari konsolidasi industri dan pelanggan pemilik merk telah difersifikasi manufaktur dari luar Vietnam, Bangladesh, dan Cina. Ini meningkatkan kemampuan PB, bersama dengan posisinya sebagai perusahaan manufaktur garmen publik yang terbesar di Indonesia dan dengan keahlian teknisnya , untuk mendapatkan pelanggan baru dari berbagai segmen.

Akuisisi pelanggan baru telah memperbaiki segmentasi pelanggan dan menambah order book perusahaan. Kemampuan untuk memenuhi permintaan perlengkapan perlindungan medis adalah bukti dari kapabilitas produksi PB, dengan pertumbuhan pendapatan sekitar 7% dan EBITDA 5% hingga September 2020.

Portofolio Merk Global yang Kuat: Fitch percaya meningkatnya kepentingan PB dalam rantai pasokan pelanggannya, rekam jejak yang baik, produk yang difersifikasi, dan hubungan yang panjang dengan merk global seperti Uniqlo, Adidas, dan North Face, meningkatkan loyalitas pelanggan dan kekuatan bargaining PB dengan pelanggannya. Peringkat perusahaan juga merefleksikan lokasinya di Indonesia, yang merupakan salah satu lokasi dengan biaya lebih kompetitif untuk pembuatan garmen secara global.

Arus Kas Negatif: PB berlanjut mengalami arus kas operasional yang negatif, yang disebabkan oleh kebutuhan modal kerja yang tinggi untuk bisnisnya. Akuisisi pelanggan baru telah memperpanjang siklus modal kerja. Sebagai tanggapan, PB berencana untuk mempersingkat siklus modal kerja dengan teknologi dan automasi, Bersama dengan meninjau ulang persediaannya dengan preferensi dari lokal. Namun, penurunan modal kerja membutuhkan waktu dan oleh karena itu PB tetap bergantung pada pendanaan eksternal. Fitch memproyeksikan leverage, dikalkulasi dengan seasonality adjusted net debt/EBITDA, akan berada di sekitar 4,0x-4,5x di 2020-2022.

ESG – Governance: Fitch telah merevisi skor relevansi Environment, Social, and Governance (ESG) PB untuk Strategi Manajemen ke ‘4’ dari ‘3’, karena manajemen belum dapat menyelesaikan perpanjangan dari pinjaman sindikasi, dan berubahnya rencana refinancing pada saat dekat dengan jatuh tempo utang telah meningkatkan resiko refinancing.

RINGKASAN DERIVASI

Peringkat PB di ‘CCC-‘ dan ‘CCC-(idn)’ merefleksikan resiko refinancing yang tinggi terkait dalam kemampuan perusahaan dalam membayar atau memperpanjang pinjaman sindikasi sebesar USD138,5 juta yang jatuh tempo pada 1 February 2021 dan ada ketidakpastian dalam waktu penyelesaian transaksi refinancing.

ASUMSI-ASUMSI UTAMA

Asumsi Utama Fitch dalam Peringkat Base Kami untuk Emiten

- Pertumbuhan penjualan bersih sebesar 5% di 2020, 3% di 2021, dan sekitar 9%-10% di 2022-2023 (2019: 9%)

- Margin EBITDA sekitar 9% -10% di 2020-2023 (2019: 9%)

- Belanja modal sekitar 2% dari pendapatan di 2020-2023 (2019: 2%)

ASUMSI UTAMA PERINGKAT RECOVERI

Analisis peringkat recoveri mengasumsikan bahwa PB akan dianggap sebagai going concern dalam peristiwa gagal bayar dan akan direorganisasi dan tidak dilikuidasi. Kami telah mengasumsikan klaim administrasi sebesar 10%

Pendekatan Metode Going-Concern

Estimasi going concern EBITDA menunjukkan pandangan Fitch tentang level EBITDA yang berkelanjutan, pasca reorganisasi dimana berdasarkan enterprise valuation (EV) dari perusahaan

Kami mengestimasi EBITDA sebesar USD64 juta; 5% lebih rendah dari EBITDA di 12 bulan terakhir hingga September 2020 untuk mencerminkan kondisi siklus tengah industri dan dinamika yang kompetitif.

Kelipatan EV sebesar 5x diaplikasikan ke going concern EBITDA untuk menghitung EV pasca-reorganisasi. Kelipatan yang digunakan merefleksikan diskon untuk kelipatan median global sebesar 9x untuk transaksi M&A yang sudah terjadi di industri tekstil dalam sepuluh tahun terakhir, berdasarkan data Bloomberg. Kelipatan 5x juga mencerminkan skala PB yang lebih kecil dibandingkan dengan produsen global.

Kami mengasumsikan fasilitas pinjaman sindikasi dan pinjaman jangka pendek ditarik penuh, yang memiliki prioritas di atas hutang senior tanpa jaminan, sejauh diizinkan oleh indenture obligasi.

Asumsi going concern EV menghasilkan tingkat pemulihan sebesar 71%-90% dari hutang PB tanpa jaminan yang sesuai dengan peringkat recoveri 'RR2' , setelah disesuaikan dengan klaim administratif. Namun demikian, Fitch telah memberi peringkat senior obligasi tanpa jaminan 'CCC-'/'RR4' karena, berdasarkan kriteria Country-Specific Treatment of Recovery Ratings, Indonesia diklasifikasikan dalam Kelompok D negara dalam hal keramahan kreditur dan peringkat instrumen dari emiten dengan aset yang berada di grup ini tunduk pada batasan lunak pada IDR Issuer.

SENSITIVITAS PERINGKAT

Faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/peningkatan peringkat:

- Dapat memperpanjang jatuh tempo pinjaman sindikasi sebesar USD138,5 juta dan refinance obligasi sebesar USD171 juta yang jatuh tempo di Januari 2022

Faktor-faktor yang dapat, secara individual atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif/penurunan peringkat:

- Fitch dapat kembali mengambil aksi pemeringkatan negatif apabila perusahaan gagal dalam memperpanjang jatuh tempo pada pinjaman sindikasi sebesar USD138,5 juta.

Skenario Pemeringkatan Terbaik/Terburuk

Peringkat Kredit Skala Internasional Korporsi Non Keuangan memiliki skenario kasus kenaikan peringkat terbaik (didefinisikan sebagai persentil ke-99 dari transisi peringkat, diukur dalam arah yang positif) yaitu tiga notch dalam kurun waktu tiga tahun; dan skenario kasus penurunan peringkat terburuk (didefinisikan sebagai persentil ke-99 dari transisi peringkat, diukur dalam arah negatif) yaitu empat notch dalam kurun waktu tiga tahun. Rentang peringkat kredit dari skenario kasus terbaik dan terburuk untuk semua kategori pemeringkatan berkisar dari ‘AAA’ hingga ‘D’. Peringkat kredit skenario kasus terbaik dan terburuk didasarkan pada kinerja historis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai metodologi yang digunakan untuk menentukan peringkat kredit skenario kasus terbaik dan terburuk dalam sektor tertentu https://www.fitchratings.com/site/re/10111579

Likuiditas dan Struktur Utang

Utang akan Jatuh Tempo: Pinjaman sindikasi sebesar USD138,5 juta yang akan jatuh tempo pada Februari 2021 dan negosiasi yang terus berlanjut dengan bank – dengan strategi refinancing yang direvisi – telah meningkatkan resiko dalam eksekusi tepat waktu karena tenggat waktu jatuh tempo semakin dekat.

Referensi untuk Sumber Materi Substansial dikutip sebagai Faktor- Faktor Penggerak Peringkat

Sumber-sumber informasi utama yang digunakan dalam analisis ini dijelaskan dalam daftar kriteria yang relevan pada laporan ini.

RINGKASAN DARI PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN

- Fitch memasukkan pembayaran uang muka, yang sebagian besar untuk bahan mentah, sebagai bagian dari perhitungan modal kerja.

- Fitch mengasumsikan USD25 juta dari kas akhir tahun akan dibatasi, mencerminkan uang tunai yang disisihkan untuk keperluan modal kerja musiman.

Pertimbangan-Pertimbangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

PB memiliki skor relevansi ESG di ‘4’ untuk Strategi Manajemen karena manajemen belum dapat menyelesaikan perpanjangan dari pinjaman sindikasi, dan berubahnya rencana refinancing pada saat dekat dengan jatuh tempo utang, telah berdampak negatif kepada profil kredit dan relevan terhadap peringkat bersama dengan faktor lainnya.

Kecuali diungkapkan dalam bagian ini, tingkat tertinggi relevansi kredit ESG adalah skor 3. Masalah ESG bersifat netral terhadap kredit atau hanya berdampak kredit minimal terhadap entitas, baik karena sifat perusahaan atau cara mereka dikelola oleh entitas. Untuk informasi lebih lanjut tentang Skor Relevansi ESG kami, kunjungi www.fitchratings.com/esg

PT Pan Brothers Tbk; Long Term Issuer Default Rating; Downgrade; CCC-; Rating Watch Off

PB International B.V.

----senior unsecured; Long Term Rating; Downgrade; CCC-; Rating Watch Off

Contacts:

Analis Utama

Kah Ling Chan,

Senior Director

+65 6796 2711

Internasional

Fitch Ratings Singapore Pte Ltd.

One Raffles Quay #22-11, South Tower

Singapore 048583

Analis Utama

Salman Alamsyah,

Associate Director

+62 21 2988 6818

Nasional

PT Fitch Ratings Indonesia

DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof.Dr. Satrio Kav 3-5

Jakarta 12940

Analis Kedua

Salman Alamsyah,

Associate Director

+62 21 2988 6818

Ketua Komite

Vicky Melbourne,

Senior Director

+61 2 8256 0325

Media Relations: Leslie Tan, Singapore, Tel: +65 6796 7234, Email: leslie.tan@thefitchgroup.com

Informasi tambahan dapat diperoleh di www.fitchratings.com.

Applicable Model

Numbers in parentheses accompanying applicable model(s) contain hyperlinks to criteria providing description of model(s).

Corporate Monitoring & Forecasting Model (COMFORT Model), v7.9.0 (1)

Additional Disclosures

Solicitation Status

Endorsement Status

Endorsement Policy

Peringkat kredit diterbitkan oleh anak perusahaan lembaga pemeringkat Fitch Ratings, Inc., yang merupakan entitas yang terdaftar di the U.S. Securities and Exchange Commission sebagai organisasi pemeringkat statistik yang diakui secara nasional (Nationally Recognized Statistical Rating Organization (“NRSRO”)). Akan tetapi, anak perusahaan pemeringkat kredit ini tidak terdaftar dalam Butir 3 Form NRSRO (lihat https://www.fitchratings.com/site/regulatory), sehingga tidak berwenang untuk menerbitkan peringkat-peringkat kredit atas nama NRSRO.

Login or create a forever free account to read this news