Johanes

JPY/IDR MENUJU 132.00 : BUY YEN SELL IDR

FX_IDC:JPYIDR   JAPANESE YEN / INDONESIAN RUPIAH
JPY/IDR MENUJU 132.00 BUY YEN SELL IDR
Oleh Johanes L. Sitanggang
25/07/2017

Berdasarkan analisa long-term exchange rate target zone JPY/IDR membuktikan bahwa Rupiah akan tetap melemah terhadap Yen Jepang dimana JPY/IDR tetap bergerak keatas. Medium-term exchange rate target zone juga mengalami alignment dan realignment serta realignment berkelanjutan keatas yang membuktikan bahwa Rupiah akan tetap melemah terhadap Yen Jepang. Namun demikian tidak tertutup kemungkinan Rupiah menguat sesesaat (monthly/short term bands) sebelum kembali secara konsisten untuk melemah.

Selama tahun 2017 berjalan, Rupiah hanya melemah sebesar 4.39 % sampai 6.5 % (114.00 -120.00/122.50). Setelah sempat bergerak kebawah ke level 117.00 yang menjadi new lower medium-term band JPY/IDR kembali bergerak keatas menuju new upper medium-term band. JPY/IDR saat ini sedang bergerak menuju level 132.00 atau Rupiah akan melemah sebesar 6.5 %.

Laju melemahnya Rupiah terhadap Yen Jepang mengakibatkan para investor Yen menghentikan investasi terhadap Rupiah dan surat-surat berharga dalam mata uang Rupiah. Saat ini yield dari 10Y Indonesian Goverment Bond hanya sekitar 6.92 % dengan beban pelemahan Rupiah sebesar 6.50 % maka peluang keuntungan hanya sekitar 0.42 % dalam setahun. Sementara Rupiah konsisten melemah dalam jangka panjang sehingga yield 6.50 % menjadi negative atau merugi yang mengakibatkan investor Yen yang professional akan menghentikan investasi dalam Rupiah atau surat-surat berharga dalam Rupiah.

Berdasarkan analisa long-term GDP band membuktikan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang akan tetap melemah. Medium-term band juga membuktikan GDP band terjadi alignment dan realignment dan alignment berkelanjutan kebawah yang membuktikan bahwa perekonomian sedang tetap melemah. Melemahnya perekonomian juga dibuktikan dengan long-term dan medium-term inflation band.

Berdasarkan fakta nilai tukar dan perekonomian maka dapat dipastikan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap Yen Jepang akan tetap melemah dalam jangka menengah dan jangka panjang kendatipun sesesaat menguat (monthy/short-term) sementara GDP akan tetap menurun dalam jangka panjang kendatipun sesesaat menguat.

Utang luar negeri Indonesia sudah mencapai lebih dari $ 300 milliar sementara utang dalam mata uang Yen Jepang diperkirakan 50 % atau sekitar $ 150 milliar. Dengan demikian beban depresiasi Rupiah sekitar $ 9,75 milliar berdasarkan laju melemahnya Rupiah terhadap Yen Jepang sebesar 6,5 % setahun. Beban tersebut menjadi tidak berarti jika penerimaan pemerintah dan para pengutang dalam mata uang Yen Jepang akan tetapi menjadi beban yang sangat berat jika penerimaan pemerintah dan atau pengutang tidak dalam mata uang Yen Jepang.

Akan tetapi dengan tidak adanya arus Yen Jepang yang mengalir dalam rangka investasi surat-surat berharga Rupiah sebagai akibat laju melemahnya Rupiah terhadap Yen Jepang maka akan tetap membebani secara keseluruhan. Transaksi mata uang asing di Indonesia sudah mencapai $ 5 milliar dalam sehari (berdasarkan laporan BI ke BIS/IMF) sehingga rendahnya arus mata uang asing yang mengalir ke Indonesia sebagai akibat melemahnya Rupiah secara terus-menerus akan dapat mengakibatkan “liquidity dry up” yang juga terjadi di negara-negara maju dan sebagaimana dialami Venezuela saat ini. Liquidity dry up telah mengakibatkan GDP Venezuela ambruk ke -18 % sementara inflasi terbang ke 740 %. Umumnya pemerintahan menjadi ambruk jika terjadi gejolak perekonomian yang tidah bisa diatasi sehingga harus diantisipasi sedini mungkin.
Disclaimer

The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.