WayanEko

TBIG; strategi false break (2) 7 vs 14

IDX:TBIG   TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE TBK
TBIG masih dalam fase downtrend.

Namun terjadi hammer false break pada TBIG dimana low sempat menembus support 2800-2850 dengan candle berbentuk hammer.

Penembusan ini tidak bertahan lama karena adanya tekanan beli kuat yang mampu mengangkat kembali TBIG ke atas resistance 2800-2850.

RSI digunakan sebagai indikator tambahan.

Dimana periode RSI yang digunakan adalah periode 7 hari dan 14 hari.

Perbedaan kedua periode ini adalah sensitivitas mereka terhadap price action.

RSI 7 lebih sensitif terhadap perubahan harga jika dibandingkan RSI 14 karena periode nya lebih singkat. 7 VS 14.

Maka jika kita gunakan RSI 14 pada TBIG, maka kita tidak akan melihat divergence.
RSI masih bergerak mendatar.

Namun jika kita ganti setting RSI menjadi 7, maka divergence akan terlihat karena sekali lagi RSI dengan periode lebih singkat akan lebih sensitif terhadap perubahan harga.

Perhatikan juga garis downtrend pada chart TBIG.
Akibat sensitivitas yang lebih tinggi pada RSI 7, maka pada fase downtrend ini RSI berada di
dekat area Oversold.

Namun sensitifitas pada RSI 7 memiliki kelemahannya sendiri.

Dimana noise akan lebih sering terjadi pada RSI lebih rendah.

Dengan kata lain RSI lebih rendah akan lebih rentan terhadap false signal.

Namun dalam kasus TBIG, pembelian tidak akan dilakukan skrg mengingat posisi harga yang berada di dekat resistance dan berbentuk doji.

Pembeliaan dilakukan jika TBIG berhasil breakout 2940.

Analisa adalah opini bukan rekomendasi.

"Trade the underlying of the indicator not the indicator"

Disclaimer

The information and publications are not meant to be, and do not constitute, financial, investment, trading, or other types of advice or recommendations supplied or endorsed by TradingView. Read more in the Terms of Use.